Selasa, 07 Desember 2010

MEDIA TRANSMISI YANG DIGUNAKAN DALAM KOMUNIKASI DATA

.
0 komentar


Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang dapat mentransmisikan data. Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :
a.       Copper media (media tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Jenis-jenis kabel yang merupakan copper media antara lain : kabel koaksial, kabel twisted pair (STP dan UTP).
b.      Optical Media (media optik)
Optical media adalah medium Fotonik, yang menghantarkan signal fotonik atau cahaya. Kabel yang merupakan optical media adalah kabel fiber optic.
c.       Wireless Media (media tanpa kabel)
Wireless media adalah transmisi data yang menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Transmisi data yang menggunakan wireless media adalah : LAN, WAN, wireless access point.

readmore »»

Farm Server

.
0 komentar

Farm Server juga disebut sebagai server cluster, farm komputer atau farm. Sebuah farm server adalah sekelompok jaringan server yang ditempatkan di satu lokasi. Sebuah farm server arus proses internal dengan mendistribusikan beban kerja antar komponen individual dari farm dan mempercepat proses komputasi dengan memanfaatkan kekuatan beberapa server. Farm mengandalkan load-balancing software yang menyelesaikan tugas-tugas seperti pelacakan permintaan kekuatan pemrosesan dari mesin yang berbeda, memprioritaskan tugas dan penjadwalan dan penjadwalan ulang mereka tergantung pada prioritas dan permintaan bahwa pengguna memakai jaringan.

readmore »»

Pemasangan Hard Disk dan CD Room

.
0 komentar

readmore »»

CONTOH IMPLEMENTASI MULTIMEDIA

.
0 komentar

A.  Latar Belakang
1.      Seiring dengan perkembangan jaman diperlukan pembelajaran yang lebih atraktif dan interaktif, sehingga perlu diterapkan pembelajaran dengan menggunakan multimedia.
2.      Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat harus diimbangi dengan pembelajaran yang dinamis.
3.      Pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan multimedia saat ini sudah sering dilakukan.
4.      Pengguna Internet tahun 2010 di Indonesia diperkirakan sebanyak 57,8 juta orang (media 2007 hanya 18-20 juta) dan pelanggan telepon seluler sebanyak 120 juta orang (medio 2007 hanya 58-60 juta). Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang beredar di kalangan masyarakat.
5.      Renstra 2010-2014 Kementerian Pendidikan Nasional untuk SMK yang menyatakan bahwa pada tahun 2014, SMK yang mengimplementasikan
e-pembelajaran mencapai 75%

B.  Multimedia
1.   Pengertian
Multimedia penggunaan komputer untuk menampilkan dan mengkombinasikan text, graphics, audio, video dan animasi dengan menggunakan links dan tools yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, membuat, dan berkomunikasi.

2.   Komponen Utama Multimedia:
a         Komputer, untuk melakukan koordinasi tentang apa yang dilihat dan didengar oleh pemakai
b        Links, yang menghubungkan dengan informasi
c         Navigational tools, yang memungkinkan pemakai untuk menjelajahi informasi yang ditampilkan
d        Cara, untuk berbagi, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide pemakai

3.   Mengapa multimedia penting ?

readmore »»

PROTOKOL KOMUNIKASI DATA TCP DAN UDP

.
0 komentar

Protokol adalah sejenis perangkat lunak yang menyambungkan antar computer dalam sebuah jaringan sehingga dapat melakukan komunikasi data.

Protokol TCP
Protokol TCP/IP memiliki 2 protokol pada lapisan transport, yakni :
a.      User Datagram Protocol (UDP)
UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
b.      Transmission Control Protocol (TCP)
TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protocol transpor untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.
User Datagram Protocol (UDP)
Protokol IP hanya bertanggung jawab membangun komunikasi antara host dengan host. Padahal setelah komunikasi ini terbentuk belumlah lengkap tanpa disertai proses yang benar. Maka pada lapisan network, message yang berpindah antara host ke host lain akan diproses lebih lanjut pada lapisan transport, lihat Gambar 3 Bentuk proses bisa saja membentuk proses client-server.
 
Nomor Port
Proses yang terjadi pada host lokal disebut client, client ini membutuhkan layanan/service untuk sebuah proses pada sebuah host yang lain, host tersebut yang dimaksud adalah server. Proses yang dilakukan berdua oleh client dan server memiliki jenis dan proses yang bernama sama.Sistem operasi yang sekarang digunakan sudah mendukung lingkungan yang multiuser dan multiprogramming. Tentu saja ini bisa melakukan multi proses dalam satu buah host baik itu server maupun client. Sebelum melangkah lebih jauh perlu ditentukan titik-titik komunikasi ini :
·         Local host
·         Local process
·         Remote host
·         Remote process
Local host dan remote host memanfaatkan alamat IP. Sedangkan untuk mendefinisikan proses, kita membutuhkan identifier khusus yang disebut, nomor port. Dalam protokol TCP/IP nomor port adalah berupa bilangan integer dari 0 samapai 65.535. Protokol TCP/IP telah memutuskan untuk menetapkan penggunaan nomor port yang digunakan untuk server yang spesifik, nomor port tersebut adalah well-known port numbers. IANA membagi nomor port dalam 3 kelompok yakni:
·         Well-known ports : nomor port ini bermula dari 0 sampai 1.023.
·         Registered ports : nomor ini ini bermula dari 1.024 samapai 49.151.
·         Dynamic ports : nomor port dimulai dari 49.152 sampai 65.535.

Well-known port untuk UDP
Tabel 1 memperlihatkan beberapa well-known port untuk UDP. Beberapanya lagi dapat digunakan juga bagi TCP.
Socket Address (Alamat Soket)
Seperti diketahui bahwa UDP membutuhkan 2 identifier, yakni alamat IP dan nomor port. Keduanya jika dikombinasikan akan membentuk socket address.
USER DATAGRAM
Paket UDP disebut user datagram. User datagram ini memiliki ukuran header yang tetap sebesar 8 byte.
Kegunaan UDP
Berikut ini kegunaan protokol UDP :
·         UDP cocok untuk proses yang memerlukan request-respons communication dan sedikit sekali memperhatikan masalah flow control dan error control.
·         UDP yang melakukan proses dengan mekanisme internal flow control dan error control hanya untuk proses TFTP (Trivial File Transfer Protocol).
·         UDP cocok untuk multicasting dan broadcasting pada lapisan transport.
·         UDP digunakan untuk manajemen proses seperti aplikasi SNMP.
·         UDP digunakan pengupdate protokol ruting seperti pada RIP (Routing Informastion Protocol).
Seperti halnya UDP, TCP melakukan process-to-process communication
Layanan TCP
a.      Stream Data Service
TCP melakukan layanan stream data pada lapisan transport. Untuk pengiriman stream, pengirim dan penerima TCP menggunakan buffer. Data yang dilalukan secara streaming itu berupa segmen-segmen.
b.      Layanan Full-Duplex
TCP memberikan juga layanan full-duplex, di mana dta dapat berpindah dalam dua arah pada saat bersamaan.
c.       Layanan Reliabel
TCP merupakan protokol di lapisan transport yang sifatnya reliabel. Karena TCP menggunakan mekanisme acknowledgment.

SEGMEN
Unit data yang ditransfer melalui TCP disebut dengan Segmen. Segmen memuat 20-60 byte
header. Jika tanpa option, besar header hanya 20 byte.

readmore »»

PERKEMBANGAN PENTIUM MULAI PERTAMA MUNCUL SAMPAI SEKARANG

.
2 komentar

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)





readmore »»

Sabtu, 04 Desember 2010

Media Pembelajaran Berbasis IT

.
0 komentar

http://y2n.staff.uns.ac.id/85/media-pembelajaran-berbasis-it.html

readmore »»
 




THX FOR VISITING MY BLOG